Menghadapi Keterlambatan Tunjangan Hidup (LA) : Panduan Bertahan bagi Penerima Beasiswa

0 0

Menerima beasiswa kuliah adalah prestasi yang membanggakan, namun keberlanjutan kuliah bisa terganggu apabila tunjangan hidup terlambat ditransfer. Berikut saya mau berbagi tips – tips sederhana bagi penerima beasiswa ketika menghadapi situasi krisis ekonomi alias keterlambatan pengiriman tunjangan hidup dari penyedia beasiswa.

Pahami Situasinya

Keterlambatan tunjangan hidup bisa terjadi karena berbagai alasan seperti proses administrasi yang panjang, masalah pendanaan, atau masalah teknis di perbankan. Penting sekali bagi kamu untuk bisa berkomunikasi dengan penyedia beasiswa untuk memahami penyebab dan perkiraan waktu pencairan.

Tips Perencanaan Keuangan

1. Evaluasi Keuanganmu :  LIhat kondisi keuangan saat ini dan prioritaskan pengeluaran yang penting saja seperti sewa rumah, tagihan air, listrik dan gas, masak makanan di rumah dan transportasi. Lupakan sejenak beli yang tidak terlalu penting seperti makan di restoran, snack, traveling atau membeli barang mewah.
2. Buat Anggaran : Buat Anggaran yang sesuai dengan sisa danamu dan tunjangan yang sudah diproyeksikan akan cair. Alokasikan dana dengan bijak dan gunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak sampai tunjangan hidup tiba.
3. Cari Sumber Penghasilan Sementara : Pertimbangkan peluang kerja paruh waktu atau pekerjaan lepas untuk menambah penghasilan sementara. Info pekerjaan paruh waktu bisa didapat dari media sosial, group facebook, teman kampus, atau lainnya.

Pemanfaatan Sumber Daya

1. Manfaatkan Sumber Daya Kampus : Banyak kampus yang menawarkan dana darurat, dapur umum, atau opsi hunian sementara bagi mahasiswa yang mengalami kesulitas keuangan. Jangan ragu untuk menghubungi kantor layanan mahasiswa kampusmu untuk mendapat dukungan dan pertolongan.
2. Dukungan Komunitas : Cari bantuan dari organisasi mahasiswa, kelompok masyarakat lokal, atau lembaga keagamaan yang mungkin memberikan dukungan selama krisis keuangan.

Peace of Mind

1. Kelola Stres : Ketidakpastian finansial bisa memunculkan stres. Selalu berfikir positif, mindfulnes, lakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan hormon kebahagiaan atau manfaatkan layanan konseling yang ditawarkan oleh oleh kampusmu untuk bisa mengelola stres dengan efektif.
2. Tetap Positif : Fokus pada tujuan akademis dan pencapaianmu. Tetap terhubung dengan teman baik teman kampus, maupun teman di negri kampung sendiri. Memiliki mentor yang senantiasa mendukungmu bisa menjadi solusi yang tepat.

Komunikasi dengan Penyedia Beasiswa

1. Tetap Terinformasi : Ketahui cara berkomunikasi dengan penyedia beasiswa. Beberapa penyedia beasiswa memiliki cara berkomunikasi yang berbeda – beda. Ada yang melalui email, namun ada juga melalui pelaporan berjenjang (seperti melalui perwakilan awardee yang diangkat sebagai ‘lurah’). Secara teratur tanyakan status tunjangan hidupmu dan pembaruan terkait pencairannya.
2. Dokumentasikan : Simpan catatan dari semua komunikasi, termasuk email atau pesan yang Kamu kirim dan terima dari penyedia beasiswa. Dokumen ini akan menjadi berharga jika Kamu mengalami keterlambatan yang berkepanjangan atau perlu mengajukan bantuan darurat.

Kesimpulan

Terlambat menerima tunjangan hidup sebagai penerima beasiswa mungkin terasa menantang dan memberatkan, tapi yakinlah hal ini bisa menimpa siapa saja dengan situasi yang berbeda-beda. Namun, dengan perencaan yang proaktif dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, Kamu bisa melewati periode sulit dengan lebih percaya diri. Ingatlah, selalu cari dukungan dari Universitas, komunitas, kampus di Indonesia tempat kita mengajar atau sanak famili kita. Tetap tangguh dalam mengejar tujuan akademis dan pribadimu.