1
0
Artikel ini membahas cara praktis mengubah video—apa pun jenisnya—menjadi teks, meskipun caranya memerlukan langkah mengunggah video terlebih dahulu ke YouTube agar bisa diproses lebih mudah oleh alat transkrip online. Proses ini bisa dilakukan gratis, tanpa aplikasi tambahan, dan sangat cocok bagi Anda yang sering mengelola rapat via Zoom, menyusun notulen supervisi PhD, atau membuat dokumentasi kegiatan kampus lainnya.
Mengapa Perlu Transkrip Video?
Sebelum masuk ke teknis, mari pahami dulu manfaat transkrip:
- Mempermudah proses analisis isi video (misalnya dalam riset kualitatif).
- Mendukung pembuatan notulen atau dokumentasi kegiatan.
- Memfasilitasi penyusunan laporan kegiatan berbasis video.
- Membantu mahasiswa atau kolega yang memiliki kendala aksesibilitas.
- Mencatat isi diskusi supervisi (PhD/Magister) tanpa harus mengetik manual saat sesi berlangsung.
Skenario Umum: Bagaimana Jika Videonya Bukan dari YouTube?
Tidak masalah. Jika Anda memiliki video rekaman Zoom, hasil screen recording, atau file video lainnya (.mp4, .mov, dll.), langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunggah video tersebut ke YouTube. Anda bisa mengatur videonya sebagai “Unlisted” agar hanya bisa diakses oleh Anda atau orang yang memiliki tautannya. Setelah itu, barulah Anda bisa mengikuti panduan transkripsi berikut.
Alat yang Dibutuhkan
- Video (rekaman Zoom, MP4, dll.)
- Akun YouTube untuk mengunggah video
- Situs YouTubeToTranscript.com
- ChatGPT (untuk merapikan hasil transkrip)
Langkah-Langkah Mengubah Video Menjadi Transkrip
1. Unggah Video ke YouTube
Masuk ke akun YouTube Anda, lalu unggah video yang ingin Anda transkrip. Atur privasi ke “Unlisted” agar tidak muncul di pencarian publik, tetapi tetap bisa diproses oleh situs transkrip.
2. Salin URL Video YouTube
Setelah video berhasil diunggah, salin tautannya dari bilah alamat browser Anda.
3. Buka Situs YouTubeToTranscript.com
Kunjungi situs youtubetotranscript.com. Situs ini memungkinkan Anda menghasilkan transkrip dari berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
4. Tempelkan URL di Kolom yang Disediakan
Klik pada kolom input, lalu tempelkan URL video YouTube Anda.
5. Klik “Get Free Transcript”
Tunggu beberapa saat hingga sistem memproses permintaan Anda. Jika berhasil, teks transkrip akan muncul di bagian bawah halaman.
6. Klik “Copy Transcript”
Setelah teks muncul, cukup klik tombol salin. Teks akan otomatis tersalin ke clipboard Anda.
7. Rapikan Transkrip dengan Bantuan ChatGPT
Buka ChatGPT dan ketik prompt seperti:
“Saya baru saja copy transkrip dari video YouTube dalam bahasa Indonesia. Bisakah kamu rapihkan?”
Lalu tempelkan seluruh isi transkrip yang tadi Anda salin. ChatGPT akan merapikannya menjadi paragraf yang lebih mudah dibaca dan dipahami, sekaligus memperbaiki format percakapan jika diperlukan.
8. Salin dan Gunakan
Transkrip yang sudah rapi bisa langsung Anda gunakan dalam laporan, notulen, jurnal reflektif, atau sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan akademik.
Tips Tambahan untuk Dosen dan Peneliti
- Rekam sesi Zoom penting (seperti sidang skripsi, rapat kurikulum, atau supervisi disertasi), unggah ke YouTube, lalu transkrip menggunakan metode ini.
- Gunakan transkrip untuk mempercepat penulisan laporan kegiatan hibah atau pengabdian masyarakat.
- Simpan hasil transkrip dalam Google Docs untuk memudahkan kolaborasi dan penyuntingan bersama tim.
- Cocok untuk menyusun materi pengajaran berbasis video, termasuk penilaian reflektif dari mahasiswa.
Penutup
Dengan metode ini, Anda bisa mengubah video apa pun menjadi teks transkrip Bahasa Indonesia yang rapi dan siap digunakan. Prosesnya cepat, gratis, dan sangat relevan bagi lingkungan akademik yang dinamis. Ini bukan hanya solusi teknis, tapi juga alat bantu produktivitas yang bisa dimanfaatkan sehari-hari.
Jika Anda merasa terbantu dengan metode ini, jangan ragu untuk membagikannya kepada kolega atau rekan dosen lainnya. Satu langkah kecil ini bisa mempercepat banyak proses dalam pekerjaan akademik Anda.
