0
0
Dalam era digital yang serba terbuka, masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi publik—termasuk soal latar belakang pendidikan tokoh nasional seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu topik yang sering diperbincangkan adalah keaslian ijazah Jokowi. Lalu, apakah kita bisa mengecek kebenaran atau validitas ijazah tersebut hanya dengan penelusuran internet? Jawabannya: bisa, dengan pendekatan yang kritis dan data yang terpercaya.
Berikut adalah panduan bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan secara mandiri dan objektif.
1. Kenali Institusi Pendidikan Jokowi
Langkah awal sebelum melakukan pengecekan adalah mengetahui riwayat pendidikan Presiden Jokowi secara umum, yaitu:
- SMA Negeri 6 Surakarta – Lulus tahun 1980
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta – Lulus dari Fakultas Kehutanan pada tahun 1985
Dengan informasi ini, kita tahu dua institusi yang relevan untuk ditelusuri: SMA Negeri 6 Solo dan UGM.
2. Telusuri Website Resmi Institusi Terkait
Situs resmi institusi pendidikan dapat menjadi sumber awal. Anda bisa mencoba:
- Situs UGM: https://ugm.ac.id
- Situs Kemendikbudristek (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi): https://pddikti.kemdikbud.go.id
Namun perlu dicatat, data mahasiswa lulusan lama (sebelum sistem digitalisasi akademik) mungkin tidak tercantum di PDDikti, karena sistem tersebut baru aktif secara menyeluruh di awal 2000-an.
3. Cek melalui PDDikti (Jika Tersedia)
Langkah ini cocok untuk mengecek lulusan kampus yang lebih modern. Cara mengaksesnya:
- Masuk ke https://pddikti.kemdikbud.go.id
- Pilih menu “Pencarian” > “Mahasiswa”
- Masukkan nama lengkap dan nama perguruan tinggi
- Jika nama Jokowi tidak ditemukan, bukan berarti ijazahnya palsu—karena lulusan 1980-an belum tercakup dalam sistem ini
4. Gunakan Arsip Digital dan Laporan Media Terpercaya
Media nasional dan arsip digital sering menyimpan dokumentasi verifikasi yang telah dilakukan sebelumnya. Misalnya:
- Pada tahun 2022, UGM secara resmi mengeluarkan klarifikasi bahwa Joko Widodo benar merupakan alumnus UGM, lengkap dengan nomor induk mahasiswa dan tahun lulusnya.
- Anda dapat mencari berita tersebut melalui Google dengan kata kunci:
“klarifikasi ijazah Jokowi site:kompas.com” atau
“UGM verifikasi ijazah Jokowi site:tempo.co”
Pastikan membaca berita dari situs-situs kredibel seperti Kompas, Tempo, Detik, atau Tirto, yang memiliki standar jurnalisme dan sumber yang bisa diverifikasi.
5. Cek Putusan Hukum Terkait (Jika Ada)
Untuk memperkuat penelusuran, Anda juga bisa mencari putusan pengadilan yang terkait dengan gugatan ijazah Jokowi, melalui:
- Situs resmi Mahkamah Konstitusi: https://mkri.id
- Direktori Putusan Mahkamah Agung: https://putusan3.mahkamahagung.go.id
Beberapa kasus gugatan terkait ijazah Jokowi telah ditolak karena tidak disertai bukti yang cukup. Putusan-putusan ini bisa menjadi acuan legal yang sah.
6. Tinjau Klarifikasi Langsung dari UGM atau Istana
UGM sendiri telah secara terbuka mengonfirmasi data akademik Presiden Jokowi. Salah satu dosen yang menjadi pembimbing skripsinya pun sudah dimintai keterangan oleh media dan menyatakan bahwa Jokowi memang lulus secara sah.
Sumber resmi seperti ini sangat penting untuk dijadikan pegangan dibanding informasi viral tanpa sumber.
Penutup: Teliti, Objektif, dan Bijak
Mengecek keaslian ijazah Presiden Jokowi melalui internet memang bisa dilakukan, asalkan menggunakan sumber yang resmi, kredibel, dan bukan asumsi pribadi. Kita sebagai warga negara berhak tahu, namun juga punya tanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang benar.
Jangan terpancing provokasi tanpa data, dan pastikan setiap penelusuran dilakukan dengan semangat mencari kebenaran, bukan menghakimi. Bila ingin memastikan lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi institusi terkait melalui kanal resmi atau mengacu pada dokumen hukum yang terbuka untuk publik.
