Sebagai seorang peneliti, menemukan sumber-sumber yang tepat untuk mendukung penelitian Anda adalah langkah penting dalam proses akademik. Salah satu basis data yang paling populer dan terpercaya untuk mencari literatur ilmiah adalah Scopus. Dalam blog post ini, kita akan membahas cara mencari paper di Scopus dengan langkah-langkah yang jelas dan praktis, sehingga Anda bisa menemukan artikel yang Anda butuhkan dengan lebih mudah dan efisien.
Apa itu Scopus?
Scopus adalah basis data abstrak dan sitasi terbesar di dunia, yang mencakup jutaan artikel dari ribuan jurnal internasional. Scopus menyediakan akses ke literatur ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari sains dan teknologi hingga humaniora dan ilmu sosial. Dengan menggunakan Scopus, Anda dapat menemukan paper yang relevan, mengidentifikasi tren penelitian, dan melacak dampak penelitian Anda.
Langkah-langkah Mencari Paper di Scopus
1. Akses Scopus
Untuk memulai pencarian, Anda perlu mengakses situs web Scopus. Biasanya, akses ke Scopus tersedia melalui institusi akademik seperti universitas atau lembaga penelitian. Pastikan Anda memiliki akses melalui jaringan institusi Anda atau melalui login pribadi jika institusi Anda berlangganan Scopus.
2. Masuk ke Akun Anda
Setelah mengakses situs web Scopus, masuklah ke akun Anda. Jika Anda belum memiliki akun, Anda bisa mendaftar secara gratis. Memiliki akun akan memudahkan Anda menyimpan pencarian, membuat daftar bacaan, dan mengatur notifikasi untuk artikel baru yang relevan dengan bidang penelitian Anda.
3. Gunakan Kotak Pencarian
Scopus menyediakan kotak pencarian di halaman utama. Di sini, Anda bisa memasukkan kata kunci, judul, nama penulis, atau DOI (Digital Object Identifier) untuk mencari artikel yang Anda butuhkan. Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang spesifik dan relevan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Langkah-langkah Pencarian Advanced di Scopus
1. Akses Pencarian Advanced
Setelah masuk ke akun Scopus Anda, pilih opsi “Advanced search” yang biasanya terletak di bawah kotak pencarian utama atau di menu navigasi.
2. Memahami Sintaks Pencarian
Pencarian advanced di Scopus menggunakan sintaks tertentu yang memungkinkan Anda menargetkan pencarian di bidang spesifik. Berikut adalah beberapa sintaks yang umum digunakan:
TITLE()
: Mencari dalam judul artikel.ABS()
: Mencari dalam abstrak artikel.KEY()
: Mencari dalam kata kunci artikel.AUTH()
: Mencari nama penulis.SRCTITLE()
: Mencari nama jurnal.
Contoh: TITLE("machine learning") AND ABS("neural networks")
3. Menggunakan Operator Boolean
Operator boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci atau filter. Operator yang paling umum adalah:
AND
: Menggabungkan dua kata kunci, semua kata kunci harus ada dalam hasil pencarian.OR
: Salah satu kata kunci harus ada dalam hasil pencarian.NOT
: Mengecualikan kata kunci dari hasil pencarian.
Contoh: TITLE("machine learning") AND (ABS("neural networks") OR ABS("deep learning"))
4. Menyaring Hasil dengan Filter
Setelah melakukan pencarian, Anda bisa menggunakan filter tambahan untuk menyaring hasil lebih lanjut. Filter yang bisa digunakan termasuk:
- Tahun Publikasi: Membatasi hasil berdasarkan rentang tahun tertentu.
- Jenis Dokumen: Memilih jenis dokumen seperti artikel jurnal, review, proceeding conference, dll.
- Bidang Subjek: Menyaring hasil berdasarkan bidang subjek tertentu.
- Nama Jurnal: Memilih artikel dari jurnal tertentu.
5. Mencari Berdasarkan Institusi atau Negara
Anda juga bisa mencari artikel berdasarkan institusi atau negara tertentu. Gunakan sintaks berikut:
AFFIL()
: Mencari berdasarkan afiliasi institusi.COUNTRY()
: Mencari berdasarkan negara penulis.
Contoh: AFFIL("Harvard University") AND COUNTRY("United States")
6. Menggunakan Wildcard dan Truncation
Wildcard dan truncation membantu dalam mencari variasi kata kunci. Gunakan simbol *
untuk mengidentifikasi semua bentuk kata.
Contoh: TITLE("comput*")
akan mencari “computer”, “computing”, “computation”, dll.
7. Menyimpan dan Mengatur Pencarian
Setelah mendapatkan hasil yang sesuai, Anda bisa menyimpan pencarian tersebut untuk digunakan di masa mendatang. Scopus memungkinkan Anda membuat daftar bacaan dan menyimpan hasil pencarian. Anda juga bisa mengatur notifikasi untuk mendapatkan update terbaru terkait pencarian Anda.
Contoh Pencarian Advanced
Berikut adalah contoh pencarian advanced yang kompleks:
(TITLE("artificial intelligence") OR TITLE("AI"))
AND (ABS("healthcare") OR ABS("medical"))
AND PUBYEAR > 2015
AND SRCTITLE("Journal of Medical Systems")
Pencarian ini mencari artikel yang memiliki “artificial intelligence” atau “AI” dalam judul, “healthcare” atau “medical” dalam abstrak, diterbitkan setelah tahun 2015, dan diterbitkan di “Journal of Medical Systems”.
Kesimpulan
Menggunakan fitur pencarian advanced di Scopus memungkinkan Anda menemukan artikel yang sangat spesifik dan relevan untuk penelitian Anda. Dengan memahami dan memanfaatkan sintaks pencarian, operator boolean, filter, dan fitur lanjutan lainnya, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencarian literatur ilmiah Anda.
6. Analisis Hasil Pencarian
Setelah menyaring hasil pencarian, Anda bisa menganalisis artikel yang ditemukan. Scopus menyediakan informasi lengkap tentang setiap artikel, termasuk abstrak, penulis, jurnal tempat artikel diterbitkan, dan sitasi artikel tersebut. Anda bisa membaca abstrak untuk menentukan apakah artikel tersebut relevan dengan penelitian Anda sebelum mengunduh atau mengakses teks lengkapnya.
7. Akses Teks Lengkap
Jika artikel yang Anda temukan relevan, Anda bisa mengakses teks lengkapnya. Beberapa artikel mungkin tersedia secara gratis, sementara yang lain memerlukan langganan atau pembelian. Jika institusi Anda berlangganan jurnal tersebut, Anda biasanya dapat mengakses teks lengkapnya tanpa biaya tambahan. Jika tidak, maka sci hub bisa menjadi solusi.
8. Simpan dan Organisir Artikel
Scopus memungkinkan Anda menyimpan artikel yang Anda temukan ke dalam daftar bacaan pribadi. Anda juga bisa mengunduh sitasi artikel dalam berbagai format (APA, MLA, Chicago, dll.) untuk digunakan dalam referensi penelitian Anda, atau berbentuk RIS untuk dikelola oleh software pengelola tulisan ilmiah seperti Zotero. Mengorganisir artikel dalam daftar bacaan akan memudahkan Anda mengaksesnya kembali di masa depan.
Tips untuk Pencarian yang Lebih Efektif
- Gunakan Kata Kunci Spesifik: Hindari kata kunci yang terlalu umum. Gunakan istilah yang spesifik dan relevan dengan topik penelitian Anda.
- Manfaatkan Filter: Selalu gunakan filter yang disediakan oleh Scopus untuk mempersempit hasil pencarian Anda.
- Periksa Sitasi: Artikel dengan banyak sitasi biasanya memiliki dampak yang lebih besar. Periksa sitasi untuk menilai relevansi dan kualitas artikel.
- Pantau Artikel Baru: Gunakan fitur notifikasi Scopus untuk mendapatkan update tentang artikel baru yang relevan dengan bidang penelitian Anda.
Kesimpulan
Mencari paper di Scopus bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menemukan artikel yang relevan dan berkualitas tinggi untuk mendukung penelitian Anda. Scopus adalah alat yang sangat berguna bagi peneliti untuk mengakses literatur ilmiah terkini dan melakukan analisis sitasi. Dengan menggunakan panduan ini, Anda diharapkan dapat lebih mudah dan efisien dalam mencari paper di Scopus.
Bagikan artikel ini jika Anda merasa terbantu, dan beri tahu saya tips pencarian paper favorit Anda di kolom komentar di bawah!