Cara Mencari Paper di Scopus: Panduan Lengkap untuk Peneliti

Artikel Ilmiah > Cara Mencari Paper di Scopus: Panduan Lengkap untuk Peneliti
Facebook
Print
LinkedIn
Telegram
X
WhatsApp
0 0
Read Time:3 Minute, 15 Second

Sebagai seorang peneliti, menemukan sumber-sumber yang tepat untuk mendukung penelitian Anda adalah langkah penting dalam proses akademik. Salah satu basis data yang paling populer dan terpercaya untuk mencari literatur ilmiah adalah Scopus. Dalam blog post ini, kita akan membahas cara mencari paper di Scopus dengan langkah-langkah yang jelas dan praktis, sehingga Anda bisa menemukan artikel yang Anda butuhkan dengan lebih mudah dan efisien.

Apa itu Scopus?

Scopus adalah basis data abstrak dan sitasi terbesar di dunia, yang mencakup jutaan artikel dari ribuan jurnal internasional. Scopus menyediakan akses ke literatur ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari sains dan teknologi hingga humaniora dan ilmu sosial. Dengan menggunakan Scopus, Anda dapat menemukan paper yang relevan, mengidentifikasi tren penelitian, dan melacak dampak penelitian Anda.

Langkah-langkah Mencari Paper di Scopus

1. Akses Scopus

Untuk memulai pencarian, Anda perlu mengakses situs web Scopus. Biasanya, akses ke Scopus tersedia melalui institusi akademik seperti universitas atau lembaga penelitian. Pastikan Anda memiliki akses melalui jaringan institusi Anda atau melalui login pribadi jika institusi Anda berlangganan Scopus.

2. Masuk ke Akun Anda

Setelah mengakses situs web Scopus, masuklah ke akun Anda. Jika Anda belum memiliki akun, Anda bisa mendaftar secara gratis. Memiliki akun akan memudahkan Anda menyimpan pencarian, membuat daftar bacaan, dan mengatur notifikasi untuk artikel baru yang relevan dengan bidang penelitian Anda.

Perbedaan Scopus dan Scopus Preview
Ada perbedaan antara Scopus dan Scopus Preview. Scopus preview memberikan fitur yang terbatas pada Author Search saja. Sementara Scopus (tanpa ‘preview’) memberikan akses ke database yang lebih luas seperti Organization dan Document. Untuk bisa mengakses Scopus, Anda butuh berlangganan, biasanya melalui institusi kampus dimana Anda mengajar atau sedang kuliah.

3. Gunakan Kotak Pencarian

Scopus menyediakan kotak pencarian di halaman utama. Di sini, Anda bisa memasukkan kata kunci, judul, nama penulis, atau DOI (Digital Object Identifier) untuk mencari artikel yang Anda butuhkan. Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang spesifik dan relevan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

6. Analisis Hasil Pencarian

Setelah menyaring hasil pencarian, Anda bisa menganalisis artikel yang ditemukan. Scopus menyediakan informasi lengkap tentang setiap artikel, termasuk abstrak, penulis, jurnal tempat artikel diterbitkan, dan sitasi artikel tersebut. Anda bisa membaca abstrak untuk menentukan apakah artikel tersebut relevan dengan penelitian Anda sebelum mengunduh atau mengakses teks lengkapnya.

7. Akses Teks Lengkap

Jika artikel yang Anda temukan relevan, Anda bisa mengakses teks lengkapnya. Beberapa artikel mungkin tersedia secara gratis, sementara yang lain memerlukan langganan atau pembelian. Jika institusi Anda berlangganan jurnal tersebut, Anda biasanya dapat mengakses teks lengkapnya tanpa biaya tambahan. Jika tidak, maka sci hub bisa menjadi solusi.

8. Simpan dan Organisir Artikel

Scopus memungkinkan Anda menyimpan artikel yang Anda temukan ke dalam daftar bacaan pribadi. Anda juga bisa mengunduh sitasi artikel dalam berbagai format (APA, MLA, Chicago, dll.) untuk digunakan dalam referensi penelitian Anda, atau berbentuk RIS untuk dikelola oleh software pengelola tulisan ilmiah seperti Zotero. Mengorganisir artikel dalam daftar bacaan akan memudahkan Anda mengaksesnya kembali di masa depan.

Tips untuk Pencarian yang Lebih Efektif

  • Gunakan Kata Kunci Spesifik: Hindari kata kunci yang terlalu umum. Gunakan istilah yang spesifik dan relevan dengan topik penelitian Anda.
  • Manfaatkan Filter: Selalu gunakan filter yang disediakan oleh Scopus untuk mempersempit hasil pencarian Anda.
  • Periksa Sitasi: Artikel dengan banyak sitasi biasanya memiliki dampak yang lebih besar. Periksa sitasi untuk menilai relevansi dan kualitas artikel.
  • Pantau Artikel Baru: Gunakan fitur notifikasi Scopus untuk mendapatkan update tentang artikel baru yang relevan dengan bidang penelitian Anda.

Kesimpulan

Mencari paper di Scopus bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menemukan artikel yang relevan dan berkualitas tinggi untuk mendukung penelitian Anda. Scopus adalah alat yang sangat berguna bagi peneliti untuk mengakses literatur ilmiah terkini dan melakukan analisis sitasi. Dengan menggunakan panduan ini, Anda diharapkan dapat lebih mudah dan efisien dalam mencari paper di Scopus.

Bagikan artikel ini jika Anda merasa terbantu, dan beri tahu saya tips pencarian paper favorit Anda di kolom komentar di bawah!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jangan lewatkan artikel penting! Langganan newsletter dosensibuk.com sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.