Terobosan Kreatif dalam Persiapan Tes Wawancara Beasiswa dengan Bantuan ChatGPT dan Teknologi Text-to-Speech

Beasiswa > Terobosan Kreatif dalam Persiapan Tes Wawancara Beasiswa dengan Bantuan ChatGPT dan Teknologi Text-to-Speech
Facebook
Print
LinkedIn
Telegram
X
WhatsApp
0 0
Read Time:7 Minute, 24 Second

Saat mempersiapkan diri untuk tes wawancara beasiswa, berlatih dan mendalami pertanyaan yang mungkin muncul sangatlah penting. Sesaat sebelum saya tes wawancara BPI, saya menemukan metode inovatif untuk memaksimalkan persiapan tersebut. Dengan bantuan ChatGPT dan teknologi Text-to-Speech (TTS), saya berhasil menciptakan sebuah sistem latihan yang menurut saya efektif dan efisien.

Langkah-langkah Inovatif untuk Persiapan Wawancara

1. Menggunakan ChatGPT untuk Mengenerate Pertanyaan Wawancara

Langkah pertama yang saya lakukan adalah menggunakan ChatGPT untuk membuat daftar pertanyaan wawancara yang relevan. ChatGPT membantu saya dengan menghasilkan berbagai pertanyaan potensial berdasarkan prompt yang saya berikan. Ini memastikan bahwa saya memiliki cakupan pertanyaan yang luas dan sesuai dengan konteks beasiswa yang saya tuju.

PENTING DIKETAHUI
Wawancara beasiswa umumnya menggunakan bahasa inggris. Walaupun semuanya kembali ke keinginan interviewer. Saya kebagian sesi wawancara dengan bahasa campuran. Kadang Indonesia, kadang Inggris. Rejeki dosen sholeh….

Berikut prompt yang saya generate lewat chatGPT.

Prompt ini didesain untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh ChatGPT, dan memberikan output yang rapih dan juga sistematis. Berikut adalah list pertanyaan yang diformulasikan oleh ChatGPT

Penjelasan
Dari list pertanyaan yang digenerate ada satu pertanyaan yang saya rasa tidak relevan, yaitu no.11 tentang keinginan berkontribusi ke komunitas campus di Australia. Sepengalaman saya, pertanyaan ini tidak ditanyakan, justru yang ditanyakan adalah bagaimana kontribusi yang akan saya berikan kepada Indonesia setelah saya menyelesaikan PhD. Hal ini berlaku di Australia Award dan LPDP-BPI.

2. Mengubah Pertanyaan Menjadi Audio dengan Teknologi TTS

Setelah mendapatkan daftar pertanyaan, langkah berikutnya adalah mengubah pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi format audio. Saya menggunakan teknologi Text-to-Speech (TTS) yang memiliki kemiripan suara asli manusia. Setiap pertanyaan diubah menjadi file audio terpisah, memberikan nuansa realistis seperti sedang mendengarkan pewawancara sebenarnya.

Beberapa layanan yang bisa Anda gunakan diantaranya :

NaturalReader

https://www.naturalreaders.com

  • Text to speech (TTS) technology converts text into spoken audio.
  • Reads aloud PDFs, websites, and books using natural AI voices.

TTSMaker

TTSMaker

  • Free text-to-speech tool and online text reader.
  • Supports over 100 languages and serves as an AI voice generator.

Speechify

Speechify

  • Provides TTS in 30+ languages with over 100 native, realistic-sounding voices.
  • Free to use, converts typed or pasted text.
  • Rated 5/5 by 204,588 users.

ttsMP3.com

ttsMP3.com

  • Converts text to natural US English voice and 50+ other languages/accents for free.
  • Options to listen online or download as MP3.

TTSFree

TTS Free – TTSFree.com

  • Free online text-to-speech converter for Australian English.
  • Generates natural-sounding voices.

ReadSpeaker

ReadSpeaker

  • Offers lifelike online and offline TTS solutions.
  • Enhances engagement with products and services.

PlayHT

PlayHT

  • Converts English text to speech in conversational, native-sounding accents.
  • Free online service with download options.
  • Rated 4.6/5 by 300 users.

Narakeet

Narakeet

  • Provides life-like, realistic TTS voices online.
  • Create audio files, videos, and voiceovers in minutes.

ttsreader.com

ttsreader.com

  • Free and unlimited TTS service.
  • Type or upload text, files, websites, and books for listening online or generating professional MP3s.

MicMonster

MicMonster

  • Free English (United States) TTS.
  • Transforms text into natural audio in multiple languages, including Cantonese, Telugu, and Hindi.

3. Generate menjadi file audio

Setelah Anda memilih satu platform yang menurut Anda cocok, generate audio dengan copy-paste dari list pertanyaan yang kita sudah genearate lewat chatGPT. Satu pertanyaan satu file audio.

Tergantung dari seberapa banyak list pertanyaan yang Anda miliki, cara ini cukup memakan waktu. Namun jika sudah semua pertanyaan menjadi file Audio, ini saatnya anda menyusunnya menjadi playlist wawancara.

Saya menggunakan media player bawaan windows untuk menjalankan simulasi wawancara.

Load semua file audio yang sudah Anda unduh dari aplikasi TTS, dan susun sesuai urutan wawancara yang digenerate oleh chatGPT.

4. Siapkan Paket Jawaban

Untuk latihan, saya sudah siapkan sepaket jawaban berbahasa inggris untuk setiap pertanyaan. Jadi dengan mengulang-ngulang tanya – jawab ini saya memiliki target lancar dan percaya diri ketika menjawab saat wawancara betulan dijalankan. Saya hafalkan jawaban yang sudah saya siapkan untuk setiap pertanyaan, dan saya pastikan jawaban tepat sasaran dengan kriteria evaluasi dari setiap pertanyaan. Saya rangkumkan tujuan pertanyaan sebagai berikut :

Evaluation Criteria

  • Adaptability and Resilience: Ability to handle challenges and adapt to new environments.
  • Time Management and Organization: Effectiveness in prioritizing tasks and managing time.
  • Teamwork and Collaboration: Ability to work well in a team and handle conflicts.
  • Problem-Solving and Critical Thinking: Approach to solving complex problems and critical thinking skills.
  • Cultural Fit and Adaptation: Strategies for adapting to a new academic and cultural environment.
  • Technical Knowledge: Understanding of trends and developments in the candidate’s field.
  • Research and Analytical Skills: Experience and ability in conducting and analyzing research.
  • Communication Skills: Clarity and effectiveness in written and verbal communication.
  • Personal and Professional Goals: Alignment of the scholarship with the candidate’s long-term goals.
  • Cultural Fit: Alignment with the values and mission of the scholarship program and the university.

5. Saatnya Latihan!

Set pertanyaan sudah. Set jawaban sudah. Saatnya kita berlatih mandiri.

Play file audio pertanyaan pertama, dengarkan baik – baik pertanyaannya kemudian belajarlah menjawab dengan tenang dan tidak terburu-buru. Jawaban yang jelas akan meringankan tugas pewawancara saat mencernanya. Jika Anda merasa jawabannya terlalu panjang dan bertele – tele, ringkaskan jawaban.

Umumnya durasi wawancara sekitar satu jam. Jadi berlatihlah untuk bisa menjawab dengan padat, singkat dan tepat!

Kesimpulan

Dengan menggabungkan kecanggihan ChatGPT dan teknologi TTS, saya berhasil menciptakan metode inovatif untuk persiapan tes wawancara beasiswa. Sistem ini tidak hanya membantu saya untuk berlatih dengan lebih efektif, tetapi juga memberikan rasa percaya diri yang lebih besar saat menghadapi wawancara. Jika Anda sedang mempersiapkan diri untuk wawancara beasiswa, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba metode ini. Selamat berlatih dan semoga sukses!

Apa pengalamanmu?
Sudah mencobanya? Bagaimana perkembangan yang Anda rasakan? Ada masukan untuk metode ini, atau ada pertanyaan yang ingin Anda ajukan? Lampirkan di kolom komentar!
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jangan lewatkan artikel penting! Langganan newsletter dosensibuk.com sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.