7 Tips yang Harus Anda Ketahui saat Memulai PhD

PhD > 7 Tips yang Harus Anda Ketahui saat Memulai PhD
Facebook
Print
LinkedIn
Telegram
X
WhatsApp
0 0
Read Time:3 Minute, 26 Second

Sedang mempertimbangkan untuk memulai perjalanan akademik PhD? Dalam artikel ini, saya akan berbagi tips-tips berharga untuk memulai PhD dengan sukses. Memulai PhD bisa menjadi langkah yang menantang, tetapi dengan beberapa tips PhD yang tepat, Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ini dengan percaya diri. Mari kita jelajahi bersama langkah-langkah penting untuk memulai PhD dengan baik.

Bayangkan Anda sedang berada di sebuah pulau, lalu ada sebuah pulau di seberang Anda yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Pulau itu terlihat dari jarak pandang Anda, tapi Anda tak tahu apa isi pulau itu, bagaimana cara survive disana, dan perbekalan apa yang harus Anda bawa saat berkunjung kesana. Anda tak tahu kapan Anda bisa keluar dari pulau itu, apakah akan selamat kembali ke pulau And sedang pijaki saat ini.

Dan pulau itu bernama.. PhD.

7 Tips penting untuk Anda dalam memulai PhD

Saya ingin berbagi, tentang pulau itu yang kini sedang saya eksplorasi. Saya sudah lihat sekilas “geomorfologi”nya. Saya sudah beberapa bulan disini. Ada keindahan pemandangan, tetapi ada beberapa hal yang perlu saya tekankan kepada Anda, bahwa Anda bisa lebih baik dari saya dalam mempersiapkan perjalanan panjang yang akan memakan waktu yang lama ini. Saya akan sarikan dalam 7 tips yang harus Anda ketahui untuk memulai PhD dengan nyaman dan lancar.

  1. Tentukan minat penelitian Anda. Sebelum benar – benar memulai PhD, sediakan waktu untuk mencari dan identifikasi minat penelitian Anda. Energi terbesar Anda untuk survive di pulau PhD adalah passion Anda. Ketika energi itu hilang, maka kemampuan Anda untuk menyelesaikan PhD akan berkurang drastis.
  2. Cari supervisor yang tepat. Anda boleh setuju ataupun tidak, namun PhD adalah antara Anda dan Supervisor Anda, bukan semata – mata Antara Anda dan Kampus. Mungkin Anda mendapati kampus yang mentereng dengan QS rank yang top 100, tapi ketika Anda mendapat ketidakcocokan dengan supervisor, itu menjadi ganjalan besar dalam perjalanan PhD Anda ke depannya.
  3. Kuasai manajemen waktu. Dalam 24 jam Anda tidak melulu mengerjakan thesis. Anda juga harus beribadah, mengurus keluarga, berolahraga, mengerjakan hobi Anda dan beristirahat. Dengan skill mengelola waktu yang baik, Anda tetap bisa menyelesaikan tugas sebelum deadline namun tetap seimbang dengan kebutuhan pribadi, kebutuhan keluarga, juga hak tubuh dan Tuhan Anda. Jadikan diri Anda seperti matahari yang dipercaya, terbit dengan kepastian waktu dan tenggelam dengan kebesaran hati.
  4. Bangun jejaring yang mendukung. “Seorang lelaki itu akan mengikuti agama temannya, maka hendaklah setiap orang di antara kalian memperhatikan dengan siapa dia berteman.” (HR. At-Tirmidzi).Nasihat Nabi Muhammad ini sangat tepat untuk menggambarkan bagaimana kita bersosialisasi. Value yang kita miliki hari ini sedikit banyak adalah pengaruh dari orang – orang sekitar kita. Begitupun saat kita sedang menyelesaikan tesis, semangat yang kita miliki, visi yang kita bentuk, akan sangat terpengaruhi dengan dengan siapa kita bekerja yang menghabiskan sebagian besar waktu kita.
  5. Jaga keteraturan. Anda gak pernah tahu, sebesar dan sebanyak apa tugas yang harus dilakukan selama PhD. Namun, saya berani bilang satu – satunya jurus untuk menyelesaikan semua tugas adalah kedisiplinan dalam menjaga keteraturan. Semua kesibukan selalu menuntut perhatian. Dan kita selalu ditantang untuk menyelesaikannya, besar maupun kecil. Perhatikan dengan seksama mana yang penting dan mendesak, dan mana yang tidak penting dan tidak mendesak, dan mana yang berada diantara dua kutub itu. Manfaatkan tool digital seperti Trello untuk melacak dan mengerjakan semua deadline tugas Anda.
  6. Selalu mencari masukan dan berkolaborasi. Jangan pernah takut untuk meminta umpan balik dari supervisor ataupun teman sesama PhD. Pengalaman PhD adalah harta yang sangat berharga karena kita dikelilingi oleh sumber daya yang sangat berarti untuk dimiliki oleh orang yang tidak menjalaninya. Jadi manfaatkan fasilitas itu selama kita bisa menggunakannya semaksimal mungkin. Kolaborasi dan tanggapan yang membangun bisa membantu menyempurnakan ide dan meningkatkan kualitas dari pekerjaan kita.
  7. Utamakan self-care. Ingatlah untuk rehat secara fisik, mental dan emosional. Burnout selalu jadi momok di kehidupan akademik. Jadi sediakan waktu untuk melakukan hobi, berolahraga, dan relaksasi untuk me-recharge baterai kita.

Memulai perjalanan PhD memang menantang. Tak terbantahkan. Tapi, dengan mindset yang tepat dan beberapa strategi jitu, situasinya bisa berubah jadi sesuatu yang sangat memuaskan.

Tips apalagi ya yang kurang dari list ini? Bagikan pemikiran dan pengalaman Anda di komentar di bawah ini! Yuk, kita saling dukung di petualangan akademik yang sangat menegangkan ini!

#PhD #AcademicJourney #GradSchoolSuccess

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jangan lewatkan artikel penting! Langganan newsletter dosensibuk.com sekarang.